Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Bata Expose
Batu bata pertama kali muncul sekitar 5.000 SM, dan batu bata tetap menjadi salah satu bahan bangunan yang tahan lama, kuat dan material yang paling berestetika sampai dengan saat ini.
Dan sejak kemunculannya batu bata saat ini telah banyak dikembangkan seperti dengan ditutup marmer atau batu lainnya, dilapisi dengan plester atau kapur, atau yang terbaru dalam gaya interior bangunan yang ada adalah dengan dibiarkan terekspos.
Bata ekspos membawa nuansa hangat pada ruangan, memberikan karakter pada bangunan, dan tekstur juga aksen pada dinding. Dinding bata ekspos juga cocok dipadu padankan dengan berbagai gaya. Dari mulai gaya industrialis, rustic hingga tradisional.
Namun bagi anda yang berminat untuk menggunakan batu ekspos sebagai aksen dinding ada, coba cek dahulu kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dinding bata ekspos
- Mengekspos batu bata pada sisi dinding dalam ruangan, akan membuat pemilik bangunan menghemat dana pengeluaran renovasi. Karena tidak memerlukan ongkos untuk acian, plester dan cat untuk melapisi dinding. Pemilik hunian hanya perlu melapisi dinding bata dengan cairan coating untuk menghindari timbulnya jamur pada permukaan dinding.
- Dinding dengan batu bata yang di ekspos, akan menegaskan kesan rustic yang diperlukan pada interior bergaya industrial. Selain itu bisa pula diaplikasikan pada interior bergaya klasik atau shabby chic
- Menciptakan suasana hangat dan natural pada ruangan.
- Dinding bata ekspos memberi nuansa industrial modern, sebagaimana konsep interior ini sedang marak-maraknya diterapkan oleh keluarga-keluarga baru dan cafe-cafe tempat anak muda nongkrong
Kekurangan dinding bata ekspos
- Lebih berisiko timbul keretakan dan menyebarkan debu yang dapat menimbulkan penyakit seperti gangguan pernapasan.-Sedikit akan menyulitkan bila Anda ingin memasang wall decor atau benda apapun yang digantung di dinding.
- Ketika proses pemasangannya, membutuhkan waktu yang lama karena diperlukan ketelitian untuk menghasilkan susunan bata yang presisi. Pemilik rumah bisa meminta bantuan tukang yang profesional untuk mengerjakannya, agar hasilnya lebih maksimal.
- Karena permukaan dinding yang diolah dengan cara mengekspos batu bata tidak ditutupi lapisan semen, maka akan cenderung lebih mudah ditumbuhi jamur dan lumut akibat kelembapan udara. Akan tetapi, pemilik rumah bisa mencegah hal itu dengan melapisi dinding batu bata dengan lapisan coating khusus material tersebut yang banyak beredar di pasaran.
Sumber: id.scgbuildingmaterials.com